Minggu, 05 Mei 2013

LAPORAN PERENCANAAN DAN HASIL OBSERVASI




KELOMPOK 8
RIZKI HASANAH (11-029) 



 A.   LANDASAN TEORI


   1.    Pedagogi Praktis Abad ke-21
      a.       Pedagogi progresif
Pedagogi praktis abad ke-21 sering disebut sebagai pedagogi progresi, artinya selain ilmu dan seni dalam mengajar, perkembangan kemajuan teknologi juga mempengaruhi proses pembelajaran. Dalam rancangan pengajaran yang kami buat, peran teknologinya yaitu alat atau sarana dalam mencari bahan ajar dari internet (gambar api, kembang api, pemadam kebakaran, dan lain-lain).

b.      Ilmiah dan Praktis
Pedagogi termasuk dalam kategori pedagogi formal (pedagogi praktis atau teoritis) dan pedagogi vernakular (pedagogi praktis). Pedagogi formal dalam rancangan pengajaran kami adalah bahwa anak akan lebih cepat menangkap materi jika ada contoh seperti gambar. Sedangkan pedagogi praktisnya adalah cara kami menyampaikan materi.

c.       Sistematik
    ·         Pertimbangan dan tujuan pendidikan
            Tujuan pengajaran kami adalah menambah kosakata bahasa Inggris anak dan menambah wawasan anak tentang benda-benda yang berhubungan dengan api.
   ·         Pengajaran dilakukan secara sistematik
         Materi pengajaran yang kami bawakan sesuai dengan jadwal pengajaran yang ada di TK tersebut ( tentang api).
  ·         Pengetahuan tentang pengajaran
       Anak akan lebih cepat menangkap pelajaran jika ada contoh dan penjelasan yang tepat, untuk itu kami  memberi contoh berupa gambar.
 2.  Pedagogi, TIK, dan fenomena kontemporer

     a.  Pertanyaan esensial  

        ·         Penilaian kebutuhan: materi belajar apa yang dibutuhkan ?
             Topik pembelajaran pada minggu itu adalah api, sehingga kami, sehingga kami memutuskan untuk   mengenalkan beberapa benda yang berhubungan dengan api dalam bahasa inggris.

        ·         Pertumbuhan professional: bagaimana cara meningkatkan mutu pengajaran di kelas?
            Cara yang kami gunakan adalah dengan memandu anak-anak tersebut untuk mengeja huruf dan menyebutkan nama benda dalam bahasa Inggris.

       ·         Budaya Kelas: bagaimana cara menumbuhkan budaya kelas untuk belajar.
            Untuk memberi semangat anak-anak, kami membuat suatu kata-kata penyemangat yaitu jika kami bilang “selamat pagi” dijawab  “semangat pagi”, “apa kabar” dijawab “alhamdullilah luar biasa” (kebetulan TK tersebut adalah TK Islam).

      ·         Strategi: bagaimana guru mengajar untuk memaksimalkan hasil?
            Agar anak mengingat apa yang ajarkan, kami meminta anak untuk mengulang salah satu kata benda dari gambar tersebut.

       ·         Pengelolaan sumber daya kelas
             Media pembelajaran yang kami gunakan adalah flash card dengan gambar yang berhubungan dengan api, seperti kembang api, lilin, mobil pemadam kebakaran, dan lain-lain.

       ·         Pemecahan masalah
             Cara pengucapan yang salah akan dibenarkan.

       ·         Orkestari
            Cara mengaturnya adalah dengan mengkombinasikan pedagogi formal dan pedagogi praktis.

       ·         Penggunaan TIK
            Kami menggunakan internet untuk mencari gambar.

    b.  Pedagogi efektif
         Pengajar harus mampu mempromosikan pentingnya belajar bagi siswa. 

    c.  Pemikiran reflektif
         Pembelajaran reflektif mengasimilasi pembelajaran baru, mengaitkannya dengan    apa yang mereka    sudah ketahui, mengadaptasinya dan menterjemahkan pikiran ke dalam tindakan.

    d.  Kenikmatan belajar 

    e.  Fenomena Kontemporer, berhubungan dengan penggunaan TIK.


B.    PERENCANAAN 

     1.  Perencanaan awal
  • Proses pembelajaran yang kelompok kami rencanakan adalah proses pembelajaran dengan metode permainan flashcard pada murid TK yang yang berjumlah 10-15 orang.
  •  Berupa kartu yang berisi gambar buah-buahan dan mainan. 
  • Melatih pengertian dan pengenalan anak terhadap suatu benda dan melatih kemampuan motorik anak. 
  • Menunjukkan kartu kepada anak, kemudian anak menebak gambar tersebut, lalu menyuruh anak mencari benda yang sesungguhnya yang sudah disembunyikan sebelumnnya.

Ketika berdiskusi kepada dosen pengampu, beliau menyarankan untuk melakukan observasi lapangan, untuk mengetahui bagaimana dan sudah sejauh mana pembelajaran yang sudah diberikan. Setelah melakukan observasi lapangan dan bertanya kepada guru dan kepala sekolahnya mengenai apa-apa saja yang sudah diajarkan kepada murid-muridnya, dimana setiap minggunya mereka akan mempelajari tema-tema yang berbeda dan tema yang sedang dipelajari di TK itu yaitu “api”. Berhubung lokasi dari TK itu tidak memungkinkan untuk melakukan proses pembelajaran yang sebelumnya, kami pun akhirnya merevisi perencanaan proses pembelajaran yang sebelumnya.


2.  Perencanaan (revisi)
  •  Nama sekolah           : TK Al-Hidayah
  •  Jumlah subjek           : 15 orang
  •  Metode pengajaran : flashcard yang berisi gambar yang berhubungan dengan “api” beserta bahasa   Inggrisnya, seperti lilin, kembang api, pemadam kebakaran, api, mobil pemadam kebakaran dan mencis, dan juga pada masing-masing gambar terdapat bahasa inggris dari masing-masing gambar yang diberikan seperti gambar dibawah ini





 CANDLE




FIREWORK


FIREMAN

FIRE ENGINE
FIRE
SAFETY MATCHES







 

  • Tujuan dari proses pembelajaran yang diberikan adalah mengenalkan hal-hal yang berhubungan dengan apa yang sedang mereka pelajari yaitu “Api” dan juga mengenalkan bahasa Inggris dari masing-masing gambar yang diberikan. 
  •  Proses pembelajaran : menunjukkan kartu gambar, anak ditanya mengenai gambar, kemudian mengeja huruf dari masing-masing gambar secara bersama-sama dalam pelafalan bahasa Inggris.


C.   JADWAL KEGIATAN


Jadwal Kegiatan
Hari/ Tanggal
Diskusi awal
Senin, 25 Maret 2013
Memilih materi pengajaran
Senin, 25 Maret 2013
Diskusi dengan dosen pengampu
Senin, 25 Maret 2013
Revisi rencana pengajaran
Rabu, 27 Maret 2013
Survey tempat observasi
Kamis, 28 Maret 2013
Membeli reward
Selasa, 02 April 2013
Observasi
Jumat, 05 April 2013
Menyusun video
Rabu, 01 Mei 2013
Membuat laporan observasi
Kamis, 02 Mei 2013
Memposting hasil observasi
Minggu, 05 Mei 2013




















D.   HASIL OBSERVASI

1.  Observasi anak  

Ketika kami melakukan proses pembelajaran pada hari Jum’at pukul 09.00, murid-murid di TK Al-Hidayah aktif dan bersemangat mengikuti proses pembelajaran yang kami berikan. Hal ini terlihat ketika mereka menjawab salam dan menjawab ketika kami bertanya. Dimana sebelumnya kepala sekolah mereka telah memberitahu kami bahwa murid-murid TK-nya sudah mulai belajar mengenal huruf dan angka dalam bahasa Inggris, sehingga ketika kami memperlihatkan kartu yang berisi gambar beserta bahasa Inggris dari gambar-gambar tersebut dan mengajarkan cara mengeja huruf-huruf tersebut secara bersama-sama, walaupun kemampuan mengingat kata-kata yang ada pada gambar mereka sedikit kurang namun ketika gambar itu ditunjukkan lagi mereka sudah mampu mengeja huruf-huruf yang ada pada gambar itu dengan cukup baik, hal ini karena mereka sudah mulai diajarkan mengenal huruf-huruf dalam bahasa Inggris. 

2.  Observasi kelompok

      Oktavia R. R. Putri
  • Kontak mata baik
  • Suara lantang
  • Pengucapan jelas
      Dwi Kartika
  • Kontak mata baik
  • Pencucapan jelas
  • Penyampaian baik  

E. EVALUASI BERDASARKAN TINJAUAN PEDAGOGI, TIK DAN FENOMENA KONTEMPORER
Pertanyaan Esensial
Berdasarkan pengajaran yang kami lakukan pertanyaan esensialnya adalah Penilaian kebutuhan ( materi belajar yang dibutuhkan saat itu adalah materi yang berhubungan dengan api), Strategi (menggunakan media sebagai alat mengajar yaitu gambar). Penggunaan TIK ( menggunakan teknologi yaitu internet untuk mendapatkan gambar).
Pedagogi Efektif
Jika dilihat dari sundut pandang kami dalam mengajar, pengajaran yang kami lakukan belum cukup efektif, masih ada beberapa kesalahan, seperti cara penyampaian yang kurang luwes dan kontak mata dengan siswa kurang intens. Tapi dalam hal menyemangati siswa agar mau belajar sudah cukup baik, anak-anak tersebut mau aktif menjawab dan mengikuti instruksi dari kami.
Pemikiran Reflektif
Pembelajaran reflektif mengasimilasi pembelajaran baru, mengaitkannya dengan apa yang mereka sudah ketahui, mengadaptasinya dan menterjemahkan pikiran ke dalam tindakan. Dari hasil observasi saya, siswa disana sudah cukup reflektif dalam menerima informasi baru, walaupun ada beberapa siswa juga yang masih pasif.
TIK
Dalam hal ini kami memang tidak menggunakan internet karena anak-anak tersebut belum mengenal internet, namun kami menggunakan TIK untuk mencarai bahan ajar yaitu gambar.
Kenikmatan belajar
Menurut saya siswa di sana sudah cukup menikmati proses pelajaran yang berlangsung, saat kami tanya apakah mereka ingin kami mengajar lagi di sana, mereka setuju dan ingin di ajar Bahasa Inggris lagi.



F.    KESIMPULAN
Dari proses penagajaran yang kami lakukan dapat disimpulkan bahwa proses pengajaran yang kami lakukan berdasarkan landasan teori yang kami gunakan, yaitu pedagogi praktis abad ke-21 dan pedagogi, TIK, dan fenomena kontemporer  sudah cukup baik. Hal ini terlihat dari penggunaan teknologi yang kami gunakan untuk mencari gambar untuk bahan yang akan kami ajarkan, dan pengajaran yang kami lakukan secara sistematik, dimana kami mengikuti jadwal yang sudah ditentukann oleh pihak sekolah juga menggunakan contoh agar anak lebih memahami bahan ajar yang kami sampaikan.
Jika ditinjau dari pedagogi, TIK, dan fenomena kontemporer, dapat dilihat dari menyawab pertanyaan esensial, pedagogi efektif, dimana kami mengatakan bahwa belajar bahasa Inggris itu penting, pemikiran reflektif, dimana anak-anak itu megasimilasi pembelajaran baru dengan mengaitkan apa yang sudah mereka ketahui sebelumnya.

G.     Taksasi Dana

Reward untuk siswa            
Rp  50.000,-
Reward untuk guru                  
Rp  20.000,-
Transportasi
Rp. 15.000
Print gambar
Rp.   2.500
Laminating
Rp.   9.000
Total
Rp. 96.000










sumber :
Danim, Sudarwan., 2010., Pedagogi, Andragogi, dan Heutagogi. Bandung : Alfabeta