Kamis, 20 November 2014



Yuk, Berkreasi Dengan Kain Flanel !!!






Kain flannel adalah jenis kain yang banyak digunakan untuk menghasilkan berbagai macam kerasi yang unik dann cantik mulai dari bros jilbab, gantungan kunci, asesoris, hingga kerasi untuk hiasan rumah. Selain berbagai jenis kreasi, kain flannel juga dapat dikreasikan dalam berbagai macam bentuk yang unik dan lucu, seperti boneka, bunga, binatang, hingga bentuk makanan. Kali ini saya akan mencoba membuat beberapa bentuk kreasi dari kain flannel, yaitu kreasi bentuk binatang dan makanan.
Cekidot…. ^^

Adapun bahan-bahan yang digunakan adalah:

      1.     Kain flannel warna - warni
      2.     Lem bening/lem tembak
      3.     Pensil
      4.     Benang warna-warni
      5.     Gunting
      6.     Dakron
      7.     Jarum jahit

Cara membuat
 
                                                                1.     Baby crabby


     a.     Bentuk pola (badan, kaki) diatas kain flannel dengan menggunakan pensil, lalu digunting.
   b.     Buat motif bibir dibagian tengah potongan flannel pola badan, jait dengan menggunakan tusuk tikam jejak
   c.      Satukan potongan pola badan dan dan selipkan potongan pola kaki, sisakan sedikit ruang, isi dengan dakron, jahit kembali hingga rapi dengan tusuk festoon.
    d.     Tempelkan mata di atas motif bibir kepiting
  e.     Hias dengan potongan flannel seperti pada gambar.


  

               2.     Froggy 



a.     Bentuk pola (badan, kaki dan tangan) diatas kain flannel dengan menggunakan pensil, lalu digunting.
b.     Rekatkan potongan flannel pola badan dan perut dengan tusuk festoon
c.      Buat motif bibir dengan tusuk tikam jejak
d.     Satukan potongan pola badan dan selipkan potongan pola tangan, jahit keliling dengan tusuk festoon, sisakan sedikit ruang, isi dengan dakron, lalu jahit hingga rapi.
e.     Tempelkan potongan pola mata diatas motif bibir katak
f.      Tempelkan potongan pola kaki dibawah badan katak.


                                                                  3.     Monki 


    a.     Bentuk pola (badan, dan kepala, wajah, dan telinga) diatas kain flannel dengan menggunakan pensil, lalu digunting.
   b.     Untuk bagian kepala, rekatkan potongan flannel pola kepala dan wajah
     c.      Satukan potongan flannel pola kepala, jahit keliling dengan tusuk festoon, selipkan potongan pola telinga sisikan ruang, isi dakron dan jahit hingga rapi
   d.     Untuk bagian badan, satukan potongan flannel pola potongan badan, jahit keliling dengan tusuk festoon, sisakan sedikit ruang, isi dakron, jahit hingga rapi.
      e.     Tempelkan bagian kepala dan badan.
                                               f.      Tempelkan potongan pola mata dibagian wajah



            4.     Roll cake


a.     Bentuk pola (persegi panjang, lingkaran dan krim) diatas kain flannel dengan menggunakan pensil, lalu digunting.
b.     Tempelkan potongan pola krim dibagian potongan pola roll cake dengan lem bening/lem tembak
c.      Satukan bagian-bagian roll cake, jahit keliling dengan tusuk festoon, sisakan sedikit ruang, isi dakron, lalu jahit hingga rapi
d.     Hias roll cake dengan potongan pola coklat leleh, krim dan jeruk dibagian atasnya.




                                                                     5.     Permen 


   a.     Bentuk pola  diatas      kain flannel dengan menggunakan pensil, lalu digunting.
  b.     Satukan potongan flannel, jahit keliling dengan tusuk peston, sisakan sedikit, isi dakron, lalu rapikan
  c.      Ikat kedua sisinya dengan menggunakan benang hingga menyerupai permen.











    6 .      Wafer stick
a.     Bentuk pola (persegi panjang)  diatas kain flannel dengan menggunakan pensil, lalu digunting. 
b.     Gulung hingga menyerupai pipa, rekatkan tepinya dengan lem bening/lem tembak 
c.      Potong kain flannel membentuk persegi panjang dengan lebar 3 mm
d.     Lilitkan potongan tersebut seperti pada gambar, lalu rekatkan dengan lem bening/lem tembak.


Demikian, beberapa bentuk kreasi dari kain flannel yang dapat saya berikan kepada para pembaca sekalian, teruslah eksplorasi dan kembangkan bakat kreasi yang ada didalam dirimu…
Wassalam… ^^




Jumat, 24 Oktober 2014

KONSEP TUGAS AKHIR MATAKULIAH KREATIVITAS "FILM KARTUN"





KELOMPOK 5




Adapun konsep mengenai karya yang akan kami tampilkan nanti jika dikaitkan dengan empat tahap proses kreativitas (Wallas, 1926), yakni:

Tahap I (Persiapan)
-Mempersiapkan diri menyelesaikan masalah
Beberapa hari setelah mendapatkan tugas kelompok untuk membuat suatu karya yang nantinya akan ditampilkan sehabis Ujian Tengah Semester (UTS), kami memutuskan untuk merundingkan/mendiskusikan kira-kira apa yang akan kami tampilkan.

-Mencari dan menghimpun data atau informasi
Di tahap ini, kami mendapatkan informasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan tugas ini. Adapun hal-hal tersebut yakni, kami bebas menampilkan apa saja, dapat berbau penampilan ataupun berbentuk sebuah produk. Sebelum menampilkan tugas ini, pada tanggal 24 Oktober kami diwajibkan memposting bagaimana konsep kami nantinya. Setelah itu, kami memutuskan untuk berdiskusi guna menetapkan penampilan apa yang akan kami persembahkan kelak.

Tahap II (Inkubasi)
Ketika kami belum dapat keputusan apa yang akan ditampilkan, kami memutuskan untuk mendiamkan informasi itu sejenak.

Tahap III (Iluminasi)
Setelah berdiam diri, akhirnya salah satu anggota kelompok mendapatkan insight yaitu ingin membuat film kartun (animasi) yang kemudian diperkuat oleh anggota kelompok lainnya dengan memberikan masukan agar dalam film tersebut mengandung nilai-nilai moral dan edukasi.

Tahap IV (Verifikasi)
Akhirnya kelompok pun memutuskan untuk menampilkan film kartun (animasi) yang bukan sekedar hiburan semata namun juga memberikan nilai-nilai moral dan edukasi pada tiap penontonya.
Ketika individu ataupun kelompok memutuskan untuk membuat ataupun melakukan sesuatu pastinya ada yang melatarbelakangi mereka dalam proses pembuatannya. Kami mencoba mengemukakan latar belakang mengapa pada akhirnya kami tetapkan untuk membuat sebuah film kartun. 

Latar Belakang
Televisi merupakan salah satu sumber informasi bagi tiap kalangan, termasuk di dalamnya anak-anak. Informasi-informasi yang disiarkan di televisi seharusnya dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi penikmatnya. Anak-anak yang sedang berada dalam tahap eksplorasi sangat mudah untuk menginternalisasi apa yang mereka lihat dan apa yang mereka rasakan, salah satunya dari apa yang mereka lihat di televisi.
Dewasa ini, acara-acara yang disiarkan oleh televisi kurang menggambarkan sesuatu yang dapat diteladani oleh anak-anak, sebut saja acara Ganteng Ganteng Srigala, Manusia Harimau, Superboy, Bastian Steel, Cakep Cakep Sakti dan masih banyak yang lainnya, yang secara kontennya menurut kami tidak mencerminkan nilai-nilai moral dan edukasi. Sayangnya, rata-rata tayangan televisi zaman sekarang adalah acara-acara seperti ini, sehingga anak-anak tidak lagi mendapatkan sesuatu yang seharusnya mereka dapatkan. Misalkan saja, banyak-anak-anak yang menerapkan apa yang mereka lihat di televisi, seperti tragedi di Bukit Tinggi; seorang anak SD menyiksa temannya sendiri, ada juga kasus anak SD berciuman di dalam kelas.
Hal tersebut memancing kami untuk membuat sebuah karya yang dapat dinikmati oleh anak-anak juga dapat menanamkan nilai-nilai moral serta memberikan edukasi pada mereka. Karya yang akan kami buat adalah sebuah film kartun (animasi) yang kami rancang sedemikian rupa sehingga memiliki nilai-nilai moral dan edukasi. Adapun film kartun (animasi) ini merupakan kumpulan dari banyak foto yang kami ubah menjadi video stop motion.
Demikianlah yang dapat kami sampaikan, apabila terdapat salah pengucapan atau pun kata-kata yang kurang berkenan, kami mohon maaf. Terima kasih.